Aku menorehkan rasa yang seharusnya sudah lama kupendam.
Perasaan yang dulu telah lama mati pun datang lagi.
Tidak untuk orang yang biasa kuceritakan disini, tapi orang yang memang pernah ada di hatiku lalu pergi.
Apabila aku boleh mencurahkan segalanya, aku akan mencurahkannya sekarang.
Bahkan di hadapannya.
Ya. Perasaan ini terlarang dan aku tahu itu.
Aku merasa seperti baru saja menemukan tanah dimana perasaan itu telah aku kubur dalam-dalam.
Entah mengapa.
Seperti aku menggali kuburan itu, dan kutemukan masih dalam keadaan cukup baik tapi tidak cukup baik untuk kujaga lagi.
Aku takut.
Takut akan masa lalu yang akan terulang kembali.
Dicampakkan, disia-siakan, diabaikan.
Aku wanita dan aku selalu memakai perasaan dan hati.
Dia telah menorehkan luka di hatiku.
Maka dari itu, aku telah mengubur hati dan perasaanku yang telah mati rasa karenanya.
Namun.....
Dia telah kembali. Di Jakartaku.
Setelah dia pergi di luar sana, dia kembali dan membuatku..... entahlah apa.
Mungkin aku sekedar rindu.
3 tahun aku tak pernah bersua.
Semenjak dia sudahi apa yang pernah terjadi.
Aku tak seharusnya begini....
Thursday, September 11, 2014
Saturday, August 2, 2014
Saturday, April 19, 2014
That Day?
Entah darimana perasaan ini datang. Tak kuharapkan.
Sulit untuk menjelaskannya. Aku tak berharap seperti ini. Perasaan macam ini ternyata masih ingin bertamu dan menghantuiku. Aku harus apa? :(
Malam ini, mungkin aku hanya bisa menangisi apa yang telah terjadi. Walaupun aku tak tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Masih terekam jelas bagaimana dan mengapa awal mula ini semua ada.
Sekarang apa yang kurasa? Ya. Aku takut hari itu akan datang. Hari dimana kau pasti akan berlalu dan meninggalkanku. Mimpi-mimpi itu terus saja menghantui. Walaupun aku selalu mencoba menenangkan pikiranku bahwa semua akan baik-baik saja seperti yang sudah-sudah. Tetapi, semakin dalam aku tenggelam dalam kesendirianku, semakin aku merasakan sesuatu itu pasti akan terjadi.
Aku harus bagaimana? Haruskah kusiapkan hatiku untuk berkemas dan bersiap untuk pergi? Aku masih ingin disini, hatiku pun tidak ingin bepergian terlalu jauh lagi.
Tapi, ya, aku memang harus menyiapkan diri untuk hari itu. Kita berencana, dan Tuhan yang menentukan.
Sulit untuk menjelaskannya. Aku tak berharap seperti ini. Perasaan macam ini ternyata masih ingin bertamu dan menghantuiku. Aku harus apa? :(
Malam ini, mungkin aku hanya bisa menangisi apa yang telah terjadi. Walaupun aku tak tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Masih terekam jelas bagaimana dan mengapa awal mula ini semua ada.
Sekarang apa yang kurasa? Ya. Aku takut hari itu akan datang. Hari dimana kau pasti akan berlalu dan meninggalkanku. Mimpi-mimpi itu terus saja menghantui. Walaupun aku selalu mencoba menenangkan pikiranku bahwa semua akan baik-baik saja seperti yang sudah-sudah. Tetapi, semakin dalam aku tenggelam dalam kesendirianku, semakin aku merasakan sesuatu itu pasti akan terjadi.
Aku harus bagaimana? Haruskah kusiapkan hatiku untuk berkemas dan bersiap untuk pergi? Aku masih ingin disini, hatiku pun tidak ingin bepergian terlalu jauh lagi.
Tapi, ya, aku memang harus menyiapkan diri untuk hari itu. Kita berencana, dan Tuhan yang menentukan.
Subscribe to:
Posts (Atom)