Ya. dunia ini memang terlalu fana untuk kita tempati dan tinggali. Tidak ada yang abadi dan selamanya untuk kita. Terlalu banyak orang yang tidak percaya akan kuasa-Nya. Mereka terlalu egois untuk bertahan di dunia seperti ini, tanpa sedikitpun pernah 'menceritakan' apa yang terjadi dalam hidup mereka pada-Nya. Padahal tanpa Ia, kita bukan apa-apa.
Tidak seharusnya mereka yang memang bisa 'melampaui' Dia, beraksi, dan tidak seharusnya banyak orang yang percaya akan kata-kata mereka.
Hanya berdasar pengalaman, saya bisa berkata apa yang seharusnya dikatakan. Mungkin, ini terlalu konyol untuk saya alami. Begitu mudahnya, saya percaya apa yang dikatakan 'seseorang' tentang hari esok. Memang, tidak seharusnya. Karena itu sama saja saya meremehkan kuasa-Nya. Namun, mengapa? Mengapa Ia harus membuat kita merasa nyaman dan kecanduan akan sesuatu yang tidak Ia perbolehkan? Ya, itulah pertanyaan terbesar yang selalu menghantui saya.
Seperti contoh lainnya, banyak anak-anak atau bahkan remaja dan mungkin masih banyak orangtua yang gemar memakan atau meminum makanan dan minuman yang 'sembarangan'. Bukankah makanan dan minuman yang seperti itu justru sering kita nikmati? Ya. Di dunia ini, segala sesuatu yang sembarangan dan tanpa aturan memang nikmat dan membuat kita lupa diri. Itulah mengapa dunia ini begitu tembus bila kita ingin menyentuhnya.
Ia begitu adil.
Namun, mengapa masih banyak kebohongan dan kemunafikan di dunia ini? Saya sudah cukup muak dengan semua hal seperti itu. Banyak yang membuat saya tidak dapat lagi percaya akan semua orang. Seringkali pun saya merasa sepi di dalam keramaian. Apakah ini salah? Apakah saya atau mereka yang egois? Dunia ini terasa palsu, ya Tuhan.
Semoga saja, cepat atau lambat, Ia menunjukkan sesuatu yang memang dapat membuat pandangan saya tentang dunia ini lebih baik dan positif.
Adios.
No comments:
Post a Comment